Klojen, MC - Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh para generasi mudanya, dan seiring kemajuan zaman yang semakin tinggi, tantangan para generasi muda juga semakin komplek. Beberapa hal yang menjadi permasalahan yang harus diantisipasi dan dihindari oleh generasi calon penerus bangsa ini yaitu, narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS.
Walikota melantik anggota Forum Komunikasi PIK Remaja se-Kota Malang di SMA Negeri 8 Malang, (6/7)
Salah satu untuk cara efektif untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan tersebut adalah melalui Pusat Informasi Konseling Remaja atau yang kerap disebut PIK Remaja. Perkembangan dan prestasi PIK Remaja di Kota Malang sangat membanggakan, dan hal ini dibuktikan oleh PIK Remaja SMAN 8 ‘SMARIHASTA’ yang mendapat predikat terbaik di tingkat nasional di tahun ini.
Selain itu, PIK Remaja di berbagai sekolah, kelurahan, perguruan tinggi juga tumbuh dan berkembang dengan baik. Terkait hal tersebut, pemerintah melalui BKKBN provinsi Jatim menggelar GenRe Goes to School, pada hari Jum’at (06/07), dan perhelatan akbar yang dihadiri kepala BKKBN Jatim, Sugiri Syarif ini di tempatkan di sekolah yang berada di Jalan Veteran tersebut.
Dengan adanya acara ini, kata dia, agar para orang tua, guru, tokoh masyarakat, pemerintah dan pengelola media massa dan terutama sekali para siswa menyadari bahwa dihadapan para remaja terdapat suatu masalah yang sangat serius. “Masalah yang menonjol di kalangan remaja saat ini yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AID serta Napza), rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun (SDKI 2007),” ujarnya.
Terpisah, Walikota Malang, Drs. Peni Suparto, M.AP mengatakan bahwa gelaran ini sangat tepat untuk membangun dan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang bermutu dan berkualitas. “Generasi muda merupakan penerus tongkat estafet negeri ini, sehingga diperlukan persiapan yang maksimal agar benar-benar terlahir calon pemimpin yang mempuni,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Sri Wahyuningtyas menyampaikan bahwa PIK Remaja yang ada di Kota Malang sudah menunjukkan kualitasnya dan terkait hal tersebut, prestasi yang sudah diraih selama ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. “SMAN 8 Malang merupakan salah satu contoh atau pilot project bagi sekolah lain, sehingga nantinya PIK Remaja yang lain bisa seperti PIK Remaja yang ada di sekolah tersebut,” harapnya.
Pada acara ini, Kepala BKKBN Jatim menyerahkan penghargaan kepada PIK Remaja SMAN 8 Malang berupa trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Sedangkan Forum Komunikasi PIK Remaja se-Kota Malang dilantik oleh Walikota Malang. Di akhir acara juga diadakan dialog bersama, Kepala BKKBN Jatim, Walikota Malang, psikolog dari BKKBN Jatim-Baby Jin Aditya serta duta PIK Remaja Jatim-Khaleda Pramodha Wardhani.
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/?tag=pusat-informasi-konseling-remaja#ixzz2CG4mPhpf
Belum ada tanggapan untuk "Remaja Penerus Tongkat Estafet Bangsa"
Post a Comment