Fenomena Latah Di Social Media


Halooo sanak saudara dari ujung sabang sampai merauke ~

Biarkan kali ini saya sedikit 'berceloteh' Fenomena yang marak terjadi di Social Media ....

Yang seperti kita ketahui Social Media semakin kesini bukan lagi hanya tempat mencari sebuah informasi, Tetapi merupakan sebuah power atau yang biasa di sebut "The Power of Social Media"

Dan di tulisan ini saya akan membahas terang-terangan "FENOMENA LATAH DI SOCIAL MEDIA" teruntuk Social Media Users di INDONESIA.

Memang tidak di pungkiri semua orang berhak mengupload apapun itu, bebas dan sebebashnya yang dia mau dan yang dia inginkan selama apa yang ia publish bukanlah sesuatu yang memicu "Hate Speech" yang belakangan ini juga sedang marak terjadi.

Fenomna Latah di Social Media adalah sebuah Fenomena dimana sesuatu kejadian yang sedang "Buming-Buingnya" entah itu di blow up oleh beberapa situs ternama atau di blow up oleh netizens.

Sebagai beberapa kasus karena soal "Fenomena Latah di Social Media :
1. Trand Selfie
Tentu trand ini masih hangat di kalangan User Social Media aktif. Sebuah trand dimana berfoto selfie sendiri, entah di satu sisi si "Pelaku Selfie" merasa dirinya paling ganteng atau cantik. Dan mereka berusaha mengabil gambar sebagus dan semenarik mungkin agar menarik "Love" bagi para followers nya entah itu di Instagra ataupun Facebook dan Path.

2. Dubsmash
Trand selanjutnya adalah Fenomena Dubsmash yang sempat buming dan sangat menarik perhatian User Social Media yang ada di INDONESIA. Sudah bukan hal baru dan hal asing lagi sebuah video yang berdurasi 15 detik dan di isi oleh dubber dari video lain tetapi di video rekaman tersebut adalah video si mereka-mereka yang pengen 'eksis' hehehe. Eksis itu perlu tapi eksistensi yang punya "Kapasitas" jadi tidak hanya sekedar eksistensi doang ~ hehehe

Dan masih banyak Fenomena Latah di Social Media, Namun di tulisan ini saya ingin membahas beberapa Kejadian yang sedang 'Hangat' di bicarakan. Seperti beberapa waktu yang lalu soal "Selamat Hari Pahlawan 10 November 2015" seperti tulisan saya di link berikut ini soal latahnya masyarakat INDONESIA akan sebuah Fenomena tetapi dimana mereka melakukan Fenomena itu hanya ikut-ikutan tanpa tau dan mengerti dari arti Fenomena yang marak sedang mereka suarakan :)

Dan Fenomena yang paling 'latah' menurut saya dan yang paling terbaru adalah "Fenomena Kejadian Paris" saya tergerak untuk menulis sebuah tulisan ini karena yang saya perhatikan sebagian dari mereka lagi dan lagi hanya sebagai 'Penghibur' dalam sebuah Fenomena dimana mereka tidak tau atas Fenomena yang katanya mereka sedang suarakan ~ Hehehe

So, Yuk sampai kapan mau jadi Generasi dengan "Fenomena Latah di Social Media" hanya karena  ingin mengejar dan membuat "Branding Personal" kalian di Social Media se olah-olah sangatlah peduli dengan Fenomena yang sedang kalian suarakan, Padahal aksi nyatanya ? Hehehe cukup bisa di tebak sendiri tidak perlu saya jelaskan disini :)

Terlepas saya menulis ini bukan bermaksud untuk melarang teman-teman menyuarakan sebuah "Fenomena" yang sedang teman-teman suarakan dan bukan berarti "Lebih baik mengikuti Fenomena daripada tidak sama sekali" No guys!  Its not only about how much you care about the situation! But i suggest all of you better you care with issue with your passion! its better then you care about one of them from situation but you dont know ~ 

Lebih baik FOKUS sama isu yang menjadi 'passion' kamu daripada hanya sekedar 'penghibur' lara di Social Media demi mengejar "Personal Branding" social media teman-teman yang sedang kalian bangun~

Sekian dari saya ~
See you on Top!

Quotes terakhir saya :
Jadilah pemuda yang peduli dan tergerak karena hati nurani, Bukan pemuda yang peduli dan tergerak karena cuma mengejar 'eksistensi'

Postingan terkait:

16 Tanggapan untuk "Fenomena Latah Di Social Media"

  1. hmm, kalo memang positif, latah menurut gue ga masalah sih... eniwey, perhatian itu perlu lho, kayak orang sakit, kalo yang sakit dijenguk pasti seneng, bahkan bisa buat dia lebih cepet sembuh karena dapet perhatian

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perhatian yg jatuhnya kalo cuma ikut2an buat apa mas? itu sama aja Good for nothing? ya ga? kalo dari gue sih huehehe ...

      Delete
  2. Kayak komentarnya m fajar saputra, latah kalau membawa positif it's ok. Ditambah quotes dari kamu yg intinya kita peduli bukan karena eksistensi, betul banget tuh, tapi jaman sekarang agaknya susah nyari orang yg g nyari eksistensi, termasuk saya sih.. Hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah kenapa headline yg aku buat itu "Fenomena Latah di Social Media" yg aku angkat lebih ke Fenomena latahnya huehehe

      Delete
  3. Kayak komentarnya m fajar saputra, latah kalau membawa positif it's ok. Ditambah quotes dari kamu yg intinya kita peduli bukan karena eksistensi, betul banget tuh, tapi jaman sekarang agaknya susah nyari orang yg g nyari eksistensi, termasuk saya sih.. Hahahaha

    ReplyDelete
  4. Sebenernya sih kalo eksistensi aja sih ya sama aja nol tanpa karya. Sekarang banyak kok yang gitu, bisa eksis tanpa karya, ya akhirnya banyak yang nge-judge.

    Kalo menurut gue pribadi si menganggap semua latah di internet yang di atas itu sebuah "ke-alay-an" sih. =))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gue lebih prefere eksis yang berkarya daripada eksis yg ga ada isinya it means Good for nothing ~ right? huehe

      Delete
  5. ya nama nya juga indonesia,ada yang baru dikit langsung booming,tidak bisa menikmati hal hal yang baru

    ReplyDelete
  6. Menurut gue dua poin di atas berbeda jauh dengan fenomena Paris itu. Dua poin pertama menurut gue sih jus for fun aja, misalnya dubsmash, nggak ada salahnya untuk mencoba hal-hal baru dan nggak ada salahnya juga untuk berkarya dengan sesuatu yang baru nggak ada batasan untuk terus berkarya. Berbeda dengan fenomena Paris yang emang kebanyakan orang cuma ikut-ikutan doang tanpa melakukan something yang real. Ya seenggaknya mereka (mungkin) hanya bisa ikut mendoakannya saja. But who knows. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk dua poin itu gue lebih ngasih contoh, contoh soal "Latahnya di Social Media" dan kasus paris itu masuk di dalam latah tersebut :) huehue

      Delete
  7. kalo dibilang latah mungkin lebih kayak kepo yaa..
    gue setuju sama commentnya @indra permana, dua kejadian bertolak belakang yang jauh banget, meski untuk kejadian paris terlalu gampang orang share ini itu cuman baca hashtag yang tertera aja sampe pada kerancunan berita.

    ReplyDelete
  8. menarik. boleh aku ambil gak buat bahan siaran radio komunitas di kampus?

    ReplyDelete
  9. menarik. boleh aku ambil gak buat bahan siaran radio komunitas di kampus?

    ReplyDelete
  10. Menarik Artikelnnya
    DAFTARKAN DIRI ANDA. BANYAK PROMO MENANTI ANDA !
    Agen Bola Terpercaya | Agen Bola Online | Agen Bola Indonesia| Agen Judi Bola | Agen Bola Terbaik | Cara Daftar Sbobet
    http://v77bet.com Agen Judi bola
    http://v77bet.com Agen judi terbaik
    http://v77bet.com Agen casino sbobet
    http://v77bet.com Cara daftar sbobet
    http://v77bet.com Agen bola indonesia
    http://v77bet.com Agen bola terpercaya

    ReplyDelete
  11. V77bet menyediakan berbagai jenis taruhan Sportsbook, Casino, Poker dan sebagainya.
    Nikmatilah promo menarik dari 20% sampai 100% dan dapatkan cashback hingga 5%
    Silakan hubungi segera operator kami :
    BBm : 5C3 08C 98
    Wechat : pokerV77
    line : pokerV77
    whatsapp: +639167808777

    ReplyDelete