Pengalaman Seleksi Beasiswa Inpex 2017






Hai hai semuaaa ...
Kali ini saya akan bercerita tentang Pengalaman seleksi beasiswa inpex tahun 2017 yang waktu kemarin sudah pernah saya ikutin ...
Berkaca dari beberapa kegagalan-kegagalan sebelumnya yang sudah saya alami, seperti sudah dua kali gagal apply beasiswa LPDP dan beberapa beasiswa lainnya, oleh karena itu pada saat saya mendaftar Beasiswa ini ekspetasi saya tidak terlalu tinggi dan tidak membuat standard tinggi untuk diri saya sendiri. Yang membuat saya tidak melirik kampus-kampus besar di jepang seperti Tokyo Institute of Technology, Kyoto University, Kyushu University dan beberapa kampus besar lainnya yang ada di Jepang, namun saya lebih memilih kampus negeri yang ada di Jepang bagian utara yaitu Iwate University .

Perlu di ketahui dalam melamar beasiswa inpex ini, mendapatkan professor terlebih dahulu merupakan point yang sangat krusial (tidak disebutkan di dalam persyaratan wajib, namun dari beberapa pengalaman teman-teman diluar sana mengatakan demikian). Adapun cara untuk mendapatkan professor yang sesuai bidang/penelitian yang kita inginkan bisa baca pengalaman saya mendapatkan professor di Iwate University ~> disini .

Berikut beberapa persyaratan yang teman-teman harus lengkapi ketika ingin mendaftar beasiswa ini, diantaranya


  1. Form Aplikasi (in English) – Untuk mengisi ini, saya butuh berminggu-minggu, konsultasi ke dosen, ke teman yang pernah dapat beasiswa, ke saudara yang jadi guru bahasa inggris di Pare. Banyak masukan membangun akan membuat aplikasi makin kece 
  2. Foto ukuran 5 x 3.5 cm sejumlah 2 lembar
  3. Transkip akademik (in English) kalau saya, saya terjemahkan di pusat bahasa kampus atau pihak administrasi kampus. Bagi yang di kampusnya ga ada, bisa pakai penerjemah tersumpah. Kirim fotokopi yang dilegalisir.
  4. Surat Rekomendasi (in English) kalau saya, saya minta ke dosen pembimbing, kebetulan beliau S3 di Jepang. Bisa minta ke dekan atau rektor yang memang deket sama beliau hehe.
  5.  Ijazah sarjana (in English) idem dengan transkip ya
  6. CV – (in English) Bagian ini harus dikerjakan benar-benar ya. CV sangat penting menunjang seberapa kamu menghabiskan masa hidupmu dengan baik hehe. Semua kegiatan, ditulis aja, termasuk hobi. Tulis semuanya dengan baik dan detail serta dengan format yang rapi sehingga ketika orang membaca CV mu akan langsung terkesan.
  7. Surat sehat – bahasa indonesia. Bisa dari puskesmas atau rumah sakit mana saja. Saya kemarin dari puskesmas di Surabaya.
  8. LoA dari professor di Jepang (in English) – Tidak harus, Jika ada bisa dilampirkan - Percayalah, ini semacam surat sakti untuk lolos ke tahap interview. Bagaimana cara mendapatkannya? Bisa baca-baca di blog tentang pengalaman orang lain yang dapat prof di Jepang.
  9. Sertifikat TOEFL , pastinya in English ya  Untuk beasiswa INPEX ini, yang bisa dibilang sangat membahagiakan adalah tidak ada patokan khusus terkait nilai TOEFL.
  10. Sertifikat bahasa Jepang, Jika ada. Kemarin saya tidak melampirkan yang satu ini karena emang belum belajar bahasa jepang hehe  

Setelah semua persyaratan itu teman-teman lengkapi hal yang kalian bisa lakukan hanyalah menunggu ke tahap selanjutnya yaitu pengumuman seleksi lolos berkas administrasi, Jika teman-teman di nyatakan "Lolos" berkas administrasi maka teman-teman akan di undang ke tahap selanjutnya yaitu tahap "Interview" yang biasanya dilaksanakan di Kantor Inpex di Jakarta.

Karena pada tahap seleksi administrasi saya belum dikasih rejeki untuk bisa ikut sampai tahap interview maka cerita pengalaman seleksi Beasiswa ini cukup sampai ini saja, yang perlu teman-teman garis bawahi adalah "Jangan pernah putus asa dalam meraih mimpi, Gagal? Coba lagi, Gagal lagi? Coba lagi"  Habiskan jatah gagal teman-teman sampai sehabis mungkin .

Well done, Beasiswa Inpex tahun 2017 ini merupakan kegagalan saya dalam mendaftar beasiswa merupakan kegagalan yang ke delapan kalinya .

Terus semangat
Jangan lelah berusaha


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengalaman Seleksi Beasiswa Inpex 2017"

Post a Comment