Ketika kamu bukan menjadi prioritasnya

Postingan ini Repost

Hai selamat malam kaula muda ...
Selamat malam perindu asmara ...

Oke lama tak berkicau *eh salah* maksudnya lama tak menulis lagi setelah di sibukkan kesibukkan persiapan yudisium dan wisuda.

Perkenankan saya menuliskan tulisan ya mungkin ini akan sedikit menguras hati bagi yg membacanya, kalau kata anak zaman sekarang yaitu "Baper" wheheu .

Nah, kali ini saya akab menuliskan sudut pandang saya soal "Ketika Kamu bukan menjadi prioritasnya"

Yap, berbicara soal prioritas dan memprioritaskan semua individu di dunia ini pastilah memiliki sebuah prioritas masing2 dan sesuai porsirnya masing2.

Nah, berangkat dari situ saya akan membahas soal prioritas sepasang kekasih atau katakan saja seorang laki2 yg berupaya mendekati seorang wanita, bahkan sebaliknya yg sedang berusaha untuk mendapatkan hati sang pujaan.

Yg ingin saya tekankan disini adalah soal "Prioritas" . Dimana dalam beberapa kasus contoh sederhana soal prioritas adalah ketika kamu sedang menjalin konunikasi dengan seorang, Namun org tersebut bisa lebih sampek 2-3 jam kemudian baru membalas "message" kamu, Maka bisa saya katakan kamu bukan lah prioritas doi.

 Analogika sederhananya, karena saya background sebagai org IT jadi saya akan menjelaskan dari sisi "user" nya.

Tercatat hingga akhir 2014 pengguna internet di indonesia menduduki peringkat 4 dunia, dalam hal ini menandakan bahwa begitu besarnya pengguna internet dari indonesia.

Ditambah "budaya" sikap orang indonesia sangatlah sosialis.
Bukanlah typical individualis seperti negara barat pada umumnya.

Berangkat dari sifat "sosial" bangsa indonesia, dengan begitu ketika komunikasi sekarang semakin di permudah dengan adanya beberapa social media yg ada sekarang, Maka dengan begitu mudah orang berkomunikasi.

Tanpa harus ketemu dulu untuk bisa saling ngobrol bareng, cukup dengan fasilitas 'internet' yg ada sekarang org sudah bisa saling terkomunikasi.

Nah dari situ juga data yg ada menunjukkan bahwa org indonesia tidak bisa lepas dari HP maks 2-3 jam untuk meninggalkan HP nya begitu saja.

Apalagi buat doi yg sudah cenderung kecanduab sama "social media" ya minimal mengecek notif social media yg dia punya.

Apakah ada yg ngelove photonya di instagram misalnya atau saja love moment di path kamu.

Nah, balik ke topik awal, Jadi ketika ada sepasang manusia sedang mrnjalin komunikasi, Namun salah satunya melakukan sebuah kejanggalan yaitu dengan membalas "message" nya bisa sampai 6 jam kemudian, Bisa saya katakan "This is a bulshit man" kalo ga sempat balas, yg hanya memerlukan waktu paling tidak 1-3 menit untuk mengetik pesan balasan yg akan di kirim.

Anggapannya doi kasih "kode" ke kamu bahwa doi ga respect ke kamu.

Ah atau anggapan ku saja yg terlalu "naif"

Atau saja mungkin doi terlalu sibuk sampai2 kamu bukan menjadi prioritas nya dia.

Dan terlalu "naif" juga rasanya kalau terlalu percaya kalo yg bersangkutan sangatlah "sibuk"

Sampai2 membalas pesan yg hanya membutuhkan waktu 1-3 menit saja tidak bisa.

Dengan begitu jelas sudah bahwa kamu bukan menjadi prioritasnya.

Mau sampai kapan bertahan nunggui sama sebuah harapan yg jelas2 sudah tidak mengharapkan mu ?

Sadarlah kawan~ 

Teruntukmu yg bukan menjadi prioritasnya ~

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Qohar — Wednesday, 4 January 2017 — 1 Comment